karburator merupakan bagian part mesin motor kita yang berfungsi sebagai penyuplai bahan bakar ke ruang pembakaran. sehingga apabila karburator lebih besar maka otomatis suplai bensin ke ruang bakar meningkat dan tentu saja performa motor kita pun menjadi lebih cepat.
Banyak orang yang mengganti karburator yang lebih besar di motor mereka dengan alasan ingin meningkatkan tenaga motornya, padahal hal ini dapat mengakibatkan berbagai kerusakan mesin.karena pada dasarnya karburator yang lebih besar harus di seimbangkan dengan performa mesin yang sudah cukup besar juga dengan kata lain motor harus sudah di bore-up.
Hal-hal yang dapat terjadi jika menggunakan karburator besar di motor spek standard antara lain:
- Suara motor menjadi lebih kasar,atau dalam istilah bahasa sunda "boborobotan".
- Boros bensin,karena suplai bensin terlalu besar sedangkan ruang bakar dan pengapian kecil,sehingga bensin banyak terbuang sia-sia.
- Boros busi , karena ruang bakar terlalu banyak bensin sehingga basah dan busi pun tidak dapat bekerja dengan sempurna.
- Sulit setingan mesin yang normal, hal ini karena ke-tidak seimbangan angin,bensin,pengapian,dan ruang bakar.
- Susah langsam.
- Sering habis uang.
Nah tentu anda tidak mau hal-hal tersebut terjadi pada anda.Dan ganti karbu pun ada cara-caranya dan tidak sembarangan.Kata balance memang harus kita junjung dalam hal ini, karena jika setingan mesin pas dan sudah di bore-up lalu anda mengganti karburator dengan yang lebih besar maka anda akan merasakan sensasi performa mesin motor anda lebih nyaman,aman,dan kencang.
